VLAN TRUNKING




LAPORAN
MODUL 4 JARINGAN KOMPUTER
“VLAN TRUNKING”









YAYAT SUPRIATNA
20160910098










SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
2017






















TUJUAN PEMBELAJARAN

-       Mahasiswa memahami tentang fungsi TRUNK pada VLAN

-       Mahasiswa mampu mendesain jaringan dengan menerapkan VLAN TRUNKING
-       Mahasiswa mampu melakukan trouble shooting basic VLAN

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

-       PC memakai system operasi windows
-       Simulator cisco packet tracker 6.1.1 student version

DASAR TEORI

Sebuah VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. Sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari sebuah VLAN. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkanbanyak VLAN.


Sebuah Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q. Ada tiga mode trunk pada DTP, yaitu: Trunk, Access, Dynamic Auto dan Dynamic Desirable.
Berikut ini diberikan contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port Fa0/1 sebuah switch.

Switch#configure
Switch(config)#interface

Switch(config-if)#switchport mode Switch(config-if)#end.


DESAIN JARINGAN
































Tampak pada tiap switch terdapat dua VLAN yaitu vlan server dan vlan admin

Pada praktikum akan dipraktekan supaya PC yang berada dalam VLAN yang sama meskipun terpecah secara fisik pada switch yang berbeda tetapi masih biasa digabungkan menggunakan metode trunking yang dilewatkan ke interface Fa0/24 sehingga bisa saling berkomunikasi.


SWITCH PORT
VLAN
NAME
INTERFACE


RANGE
ID/Number
METHOD










swith0
Fa 0/1-Fa 0/10
10
SERVER
ACCESS


Fa 0/11-Fa 0/20
20
ADMIN
ACCESS








Fa 0/21-Fa 0/24
ALL

TRUNK














SWITCH PORT
VLAN
NAME
INTERFACE


RANGE
ID/Number
METHOD










Swith1
Fa 0/1-Fa 0/10
10
SERVER
ACCESS


Fa 0/11-Fa 0/20
20
ADMIN
ACCESS








Fa 0/21-Fa 0/24
ALL

TRUNK









Rubah access interface Fa0/1-Fa0/10 menjadi anggota VLAN 10 (SERVER), sesuaikan dengan contoh langkah berikut.
Switch#configure terminal

switch(config)#interface range Fa0/1-Fa0/10

switch(config-if-range)#switchport mode access

switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

switch(config-if-range)#end

switch#copy run start

Rubah access interface Fa0/11-Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20 (ADMIN), sesuaikan dengan contoh langkah berikut :


Switch#configure terminal

switch(config)#interface range Fa0/11-Fa0/20

switch(config-if-range)#switchport mode access

switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

switch(config-if-range)#end

switch#copy run start


Untuk merubah interface method menjadi berfungsi sebagai trunk, sesuaikan dengan contoh langkah berikut :


Switch#configure terminal

switch(config)#interface range Fa0/21-Fa0/24

switch(config-if-range)#switchport mode trunk

switch(config-if-range)#end

switch#copy run start





Lakukan juga langkah yang sama pada switch 1 !

Testing koneksi dengan menggunakan tool ping dari PC 0 dan PC2 ke semua PC di jaringan dan tuliskan hasilnya di table berikut :

PING
HASIL(success/FAIL)

DESTINATION



PC0 => PC1
SUCCESS




PC0 => PC4
SUCCESS




PC0 => PC5
SUCCESS




PC0 => PC2
FAIL




PC0 => PC3
FAIL




PC0 => PC6
FAIL




PC0 => PC7
FAIL




PC2 => PC3
SUCCESS
 






PC2 => PC6
SUCCESS


PC2 => PC7
SUCCESS


PC2 => PC0
FAIL


PC2 => PC1
FAIL


PC2 => PC4
FAIL


PC2 => PC5
FAIL






TUGAS

1. tambahkan sebuah switch ke jaringan, atur konfigurasi VLAN sesuai dengan switch yang lain. Sambungkan UPLINK antar switch dengan metode trunking !





























2. tambahkan dua buah PC untuk mewakili VLAN SERVER dab VLAN ADMIN (sambungkan ke Switch port yang baru ditambahkan )!





























3. testing komunikasi dari pc0 dan pc2 ke pc yang ditambahkan! Tuliskan hasilnya di table !

PING

DESTINATION
HASIL
PC 0 – PC 8
success
PC 0 – PC 9
fail
PC 2 – PC 8
fail
PC 2 – PC 9
success

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGENALAN VIRTUAL LAN

Laporan modul 7 pbo

Laporan modul 5 pbo