JAVA DAN SETTING PATH NETBEANS
MAKALAH
JAVA DAN
SETTING PATH NETBEANS
Yayat Supriatna
20160910098
SI-C2016
SISTEM INFORMASI FAKULTAS
ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun
dan menyajikan Makalah Pemograman java ini yang berisi tentang bahasa pemogrman
sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah
Sistem Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan
makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan
pembaca dalam memahami
maksud penulis.
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar
...........................................................................................i
Daftar is i ....................................................................................................ii
Bab I pendahuluan ....................................................................................1
1.1. Latar belakang ....................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan ...................................................................................1
1.4 Metode penulisan ................................................................................1
Bab II Pembahasan ....................................................................................1
2.1 Sejarah java ...................................................................................1
Daftar is i ....................................................................................................ii
Bab I pendahuluan ....................................................................................1
1.1. Latar belakang ....................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan ...................................................................................1
1.4 Metode penulisan ................................................................................1
Bab II Pembahasan ....................................................................................1
2.1 Sejarah java ...................................................................................1
2.2 Pengertian java
.............................................................................2
2.3 Kelebihan dan Kekurangan java
................................................... 2
2.4 Pengertian netbeans
......................................................................3
2.5 Setting path netbeans
....................................................................3
2.6 Contoh program java dan netbeans ...............................................3
Bab III Kesimpulan dan Saran ....................................................................4
3.1 Kesimpulan .........................................................................................4
3.2. Saran
...................................................................................................4
Daftar pustaka ...........................................................................................5
Daftar pustaka ...........................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data
semakin menaningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke
arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat
terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya
dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain
kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang
kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang
berbeda.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan
beberapa masalah berkaitan dengan :
1. Sejarah java
2. Pengertian Java
3. Kelebihan dan Kekurangan java
4. Pengertian netbeans
5. Setting path netbeans
6. Contoh program java dan netbeans
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi
berikut :
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai
masalah yang diangkat dalam makalah.
2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang
pemograman java
1.4 Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode
literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan
pembahasan dan browsing data di internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah java
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Versi awal
Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:java.lang
: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.java.io
: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.java.util
: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.java.net
: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.java.awt
: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)java.applet
: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
2.2 Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat
tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian
yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan
pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para
pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di
pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet
dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam
Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas
pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian
eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk
mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode
kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem
Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.
Beberapa keunggulan java yaitu java
merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari
dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit
bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman
yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java
secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi pemrogram yang sudah
mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa Java namun harus
waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang berbeda
dibanding C++.
Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP)
yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat
lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling
berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program
sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara
independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan
untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau
meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul
sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan
objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi
kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan
kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.
Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed.
Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan
terjadinya pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan
barikade awal untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti
mengurangkan variabel bertipe integer dengan variabel bertipe string).
Pencegahan sedini mungkin diharapkan menghasilkan program yang bersih.
Kebaikan lain fitur ini adalah kode program lebih dapat dioptimasi untuk
menghasilkan program berkinerja tinggi.
Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code. Pertama, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter.
Ketiga, manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem
file, port jaringan, proses eksternal dan sistem window.
Platform independence adalah
kemampuan program bekerja di sistem operasi yang berbeda. Bahasa Java
merupakan bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform. Tipe
variabel Java mempunyai ukuran sama di semua platform sehingga variabel
bertipe integer berukuran sama tidak peduli dimana program java
dikompilasi. Begitu telah tercipta file .class dengan menggunakan
kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut dapat
dijalankan di platform manapun. Jadi “dimanapun dibuat, dimanapun dapat
dijalankan”. Slogan ini biasa diringkas sebagai Write Once, Run Anywhere (WORA).
Java termasuk bahasa Multithreading. Thread
adalah untuk menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu
tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kelas untuk menulis
program multithreaded, program mempunyai lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menangani beberapa tugas secara konkuren.
Program Java melakukan garbage collection
yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang
tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori
oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan
terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
Java mempunyai mekanisme exception-handling yang ampuh. Exception-handling
menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan
dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program
yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar. Ketika kesalahan
yang serius ditemukan, program Java menciptakan exception. Exception dapat ditangkap dan dikelola program tanpa resiko membuat sistem menjadi turun.
Program Java mendukung native method yaitu fungsi ditulis di bahasa lain, biasanya C/C++. Dukungan native method memungkinkan pemrogram menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi ekivalen di java. Native method secara dinamis akan di-link ke program java, yaitu diasosiasikan dengan program saat berjalan.
Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java antara lain
memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage collector yang berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose().
Kita tidak lagi dibebani urusan korupsi memori. Java menerapkan array
sebenarnya, menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya
dan mudah menjadi salah. Menghilangkan pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti fasilitas antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform.
Grafical User Interface (GUI)
adalah salah satu kemampuan Java dalam mendukung dan manajemen antarmuka
berbasis grafis. Tampilan grafis yang akan ditampilkan terhubung dengan
program serta tempat penyimpanan data. Elemen dasar di Java untuk
penciptan tampilan berbasis grafis adalah dua paket yaitu AWT dan Swing.
Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah pustaka windowing bertujuan umum dan multiplatform
serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT,
dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen
seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.
Penggunaan komponen AWT ditandai dengan adanya instruksi : import java.awt.*; Swing
merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan
komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing
menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button.
Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf “J”, misalnya
JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya.
Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT.
Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import javax.swing.*;
Beberapa perbedaan AWT dan Swing, AWT merupakan komponen heavyweight (kelas berat) sedangkan Swing lightweight (kelas ringan). Swing memiliki lebih banyak komponen. Fasilitas Swing Look and Feel : Metal, Windows, Motif. Komponen Swing berdasar model-view, yaitu suatu cara pengembangan komponen dengan pemisahan penyimpanan dan penanganan data dari representasi visual data.
Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu
bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi
basis data yang dibuat menggunakan MySQL.
2.3 Kelebihan dan kekurangan java
Kelebihan
- Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan di atas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
- OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
- Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
- Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
- Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan
- Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
- Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
- Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
2.4 Pengertian Netbeans
Apa itu NetBeans?
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100
mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka
NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Saat ini terdapat dua produk :
NetBeans IDE dan NetBeans Platform.
The NetBeans IDE adalah
sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis,
mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis
dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak
modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas
dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
Tersedia juga NetBeans Platform;
sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai
perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV
menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke
dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.
Kedua produk adalah kode terbuka
(open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial.
Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution
License (CDDL)
2.5 Setting path netbeans
Setelah
proses penginstalan selesai, perlu dilakukan setting path. Agar java compiler
bisa diakses di command prompt. Berikut caranya.
- Klik Kanan pada Komputer
- Pilih Advanced system setting
- Pilih Environment Variabel
- Pada System variables, pilih PATH dan klik tombol edit.
- Klik tombol ok
- Untuk memeriksa buka command prompt, dan ketikkan javac –version
- Jika keluar javac 1.6.0_14 maka setting path sudah berhasil.
2.6 Contoh program sederhana java
dan netbeans
package latihan;
public class Latihan {
public static void main(String[] args) {
// deklarasi variabel
double panjang = 25;
double lebar = 10;
double jumlah;
double kurang;
double kali;
double bagi;
double modulus;
//proses operasi
jumlah = panjang + lebar; // operasi Penjumlahan
kurang = panjang - lebar; // operasi Pengurangan
kali = panjang * lebar; // operasi Perkalian
bagi = panjang / lebar; // Operasi Pembagian
modulus = panjang % lebar; //operasi Modulus
//mencetak hasil
System.out.println("Hasil Penjumlahan : " + jumlah);
System.out.println("Hasil Pengurangan : " + kurang);
System.out.println("Hasil Perkalian : " + kali);
System.out.println("Hasil Pembagian : " + bagi);
System.out.println("Hasil Modulus : " + modulus);
}
}
public class Latihan {
public static void main(String[] args) {
// deklarasi variabel
double panjang = 25;
double lebar = 10;
double jumlah;
double kurang;
double kali;
double bagi;
double modulus;
//proses operasi
jumlah = panjang + lebar; // operasi Penjumlahan
kurang = panjang - lebar; // operasi Pengurangan
kali = panjang * lebar; // operasi Perkalian
bagi = panjang / lebar; // Operasi Pembagian
modulus = panjang % lebar; //operasi Modulus
//mencetak hasil
System.out.println("Hasil Penjumlahan : " + jumlah);
System.out.println("Hasil Pengurangan : " + kurang);
System.out.println("Hasil Perkalian : " + kali);
System.out.println("Hasil Pembagian : " + bagi);
System.out.println("Hasil Modulus : " + modulus);
}
}
hasil run :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri
dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras,
perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung
dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan
informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.
3.2 Saran
Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://rionoadi.blogspot.co.id/
2. https://netbeans.org/index_id.html
3. https://apbouad.wordpress.com/2012/06/23/cara-setting-path-java-di-windows-7/
4. http://wwhttp://komputerhpgadget.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-data.htmlw.infomugi.com/2015/06/contoh-program-java-sederhana.html
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Java
6. https://didiindra.wordpress.com/tag/pengertian-java/
Komentar
Posting Komentar